Komunitas Adat TANGGAP DARURAT SULTENG 

Cerita dari Masyarakat Da’a di Tuva yang kesulitan mendapat layanan bantuan

Oleh; Fitriani Rizal* Masyarakat Suku Da’a di Tuva merupakan masyarakat yang dulunya tinggal di Gunung Kondo. Jarak Gunung Kondo dengan perkampungan sekitar 15 km dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Jarak antara Gunung Kondo dan perkampungan yang jauh menyebabkan masyarakat Da’a ini tidak mengenyam pendidikan seperti masyaraakat biasanya. Sehari-hari aktivitas masyarakat Da’a bergantung pada hasil kebun kemiri dan kakao. Masyarakat Da’a berasal dari daerah Kamalisi tepatnya di Desa Panasibaja, Marawola Barat. Tujuan awal mereka berpindah ke Gunung Kondo adalah untuk mencari rotan. Menurut pendeta dulunya mereka pindah dan melakukan…

Read More
Komunitas Adat TANGGAP DARURAT SULTENG 

Berkenalan dengan Suku Da’a di Bulu Kondo

Oleh; Arman Seli Terik Matahari mengiringi perjalanan kami (saya dan Delsius) menuju Desa Tuva dan Omu, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi. Tujuan kami bukan ke dua desa tersebut, melainkan ke masyarakat adat Suku Da’a atau juga disebut Topoda’a (Orang Da’a) yang bermukim disekitar hutan pegunungan Kondo (Bulu Kondo).   Bermula dari adanya informasi dari relawan yang bertugas di Desa Tuva, bahwa ada Suku Da’a berada di sekitar hutan Bulu Kondo yang dekat dengan dua desa tersebut belum mendapatkan bantuan sama sekali, sejak kejadian bencana di Sulawesi Tengah (Gempa, Tsunami, serta Banjir…

Read More