Berita Komunitas Adat 

BPAN SULTENG belajar bersama anak-anak Suku Da’a

Minggu ( 12/05/19). Setelah terpilihnya Delsius di Jambore Wilayah (JAMWIL) beberapa saat yang lalu, Organisasi sayap AMAN ini memulai babak baru dengan mengajar anak-anak Suku Kaili Da’a (Topoda’a) di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi. Membangun sekolah adat merupakan salah satu rencana yang akan dilakukan oleh BPAN SULTENG kedepan. Mulai dari yang sudah ada, yaitu Suku Da’a di Tuva kemudian BPAN akan mencoba untuk memfasilitasi komunitas-komunitas adat lain di Sulawesi Tengah yang membutuhkan. Dalam kesempatan kali ini anggota BPAN yang berkesempatan berkunjung ke sekolah adat Suku Da’a adalah Delsius ,…

Read More
Berita 

Delsius Terpilih Menjadi Ketua BPAN SULTENG

Dalam rangka membangkitkan gerakan pemuda adat, Barisan Pemuda Adat Nusantara Sulawesi Tengah (BPAN SULTENG) menggelar Jambore Wilayah kedua (Jamwil II) pada 30 April 2019. Jambore kali ini dilaksanakan di Graha Mulia, Kota Palu yang dihadiri oleh 25 pemuda/pemudi adat perwakilan dari 11 daerah di Sulawesi Tengah. Kegiatan dibuka oleh Ketua BPH AMAN Sulteng, Asran DG Patompo. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa BPAN merupakan ujung tombak dalam gerakan masyarakat adat, khususnya di Sulawesi Tengah. “Pemuda adat harus berada dalam barisan terdepan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat. Saya mengaharapkan kepada pengurus BPAN…

Read More
Berita 

Pembukaan pelatihan Tanggap Darurat BPAN SULTENG

Aliansi masyarakat adat  Nusantara Sulawesi Tengah (AMAN SULTENG) menggelar Pelatihan Tanggap Darurat bertempat di Hotel Jazz, Jalan Zebra II, Kota Palu.Selasa (30/04/19). Turut hadir dalam pembukaan pelatihan yaitu Asran DG. Patompo (Ketua BPH AMAN SULTENG), RIzal Mahfud (Ketua Damanwil) dan Rukmini P. Toheke (anggota Damanwil) Asran dalam sambutannya mengatakan pentingnya pelatihan tanggap darurat ini diadakan khususnya untuk para pemuda/pemudi adat di sulawesi tengah. Beberapa bulan ini rangkaian bencana alam terjadi di wilayah sulawesi tengah. peran pemuda sangat penting dalam penanganan terdampak bencana alam. “Penting dilakukan pelatihan tanggap darurat karena saat…

Read More
TANGGAP DARURAT SULTENG 

Momen Gempa dan Tsunami Bisa Bangun Solidaritas Anak Muda di Komunitas Adat

Oleh; Moh Jumri* AMAN – Gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban jiwa akibat bencana pada Jumat (28/9) sore itu, sekitar 832 orang. “Untuk data sementara sudah ada 832 orang meninggal dunia,” kata Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepadaJPNN, Minggu (30/9). Bahkan Sutopo memerinci, ada 831 korban tewas yang ditemukan di Palu. Sedangkan untuk korban jiwa di Donggala ada 11 orang. Menurut Sutopo, jumlah korban kemungkinan masih akan terus bertambah. Sebab, proses pencarian korban dan evakuasi masih berjalan.…

Read More