Komunitas Adat TANGGAP DARURAT SULTENG 

Tim AMAN Survey Daerah Rawan Longsor dan Banjir di Kecamatan Marawola Barat

Beberapa hari ini Sulawesi Tengah diguyur hujan lebat. Intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan beberapa daerah terancam banjir. Bahkan beberapa desa seperti di Bangga, kecamatan Dolo Selatan minggu lalu terkena banjir bandang akibat sungai meluap. Ancaman terbesar pada musim penghujan kali ini adalah banjir dan longsor. Menyadari ancaman tersebut, Tim AMAN melakukan survey untuk melihat daerah-daerah yang rawan banjir dan/atau longsor di Sulawesi Tengah pada 30 November – 2 Desember 2018 yang lalu. Perjalanan pertama ke Komunitas Adat Karavana dan Ona yang secara administratif berada di Kecamatan Marawola Barat. Secara geografis…

Read More
Komunitas Adat TANGGAP DARURAT SULTENG 

Kunjungan ke Daerah Terdampak Banjir di Dolo Selatan

Lelah yang ada seakan lenyap ketika melihat mereka kembali tersenyum. Anak-anak di Desa Bangga memegang erat terpal bantuan dari AMAN dan memberikan “jempol” saat di foto oleh Tim AMAN. Mereka tetap kuat meskipun pemukiman dan tempat bermain terendam air. Rumah yang mereka tempati selama bertahun tahun di dusun 2 Desa Bangga, hanyut terbawa arus banjir bandang pada 16 November 2018, yang lalu. Laporan dr Tim Lapangan AMAN saat mengunjungi lokasi banjir di Desa Bangga, Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. Tim AMAN turun ke lokasi banjir di Dolo Selatan untuk melihat kondisi…

Read More
Komunitas Adat TANGGAP DARURAT SULTENG 

Menelusuri Banjir Bandang di Komunitas Adat Topoado

Oleh; Arman Seli Banjir bandang telah melanda beberapa desa di Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi beberapa hari yang lalu. AMAN Sulawesi Tengah mengirimkan tim tanggap darurat untuk memantau dampak banjir dan melihat kebutuhan mendesak dari warga terdampak. Salah satu masyarakat adat yang terdampak banjir adalah Ado atau Topoado.  Secara administratif, wilayah adat Topoado terdiri dari beberapa desa di Kecamatan Dolo Selatan dan Gumbasa. Topoado termasuk dalam Suku Kaili. Sub Suku Kaili Ado. Dalam bahasa Kaili Ado, “To” berarti orang atau kelompok, sedangkan “Po” keterangan bahwa pelaku /penutur bahasa tersebut (bahasa…

Read More